Singapura adalah sebuah pulau yang penuh dengan makanan enak, aktivitas wisata yang menarik dan tempat belanja. Tapi salah satu hal yang seringkali dikhawatirkan di Singapura adalah biaya akomodasi. Kali ini kami akan menunjukkan bagaimana cara mendapatkan penginapan termurah. Sebenarnya yang terpenting bukan masalah mencari hotel murah, tapi yang paling memiliki “value for money”.
Berdasarkan pengalaman kami, biasanya backpacker hostel akan muncul di urutan teratas di Agoda. Paling murah harganya karena harus berbagi kamar dengan beberapa orang lain. Tapi hati-hati! di Agoda, harga ini belum termasuk pajak dan biaya admin. Setelah ditambahkan biaya-biaya tersebut, totalnya jadi Rp. 454.408 — masih tergolong sangat murah untuk harga kamar privat di Singapura.
Hal berikutnya yang biasa kami pertimbangkan saat mencari hotel di Agoda adalah rating. Biasanya kami memilih hotel-hotel yang memiliki rating 7 ke atas. Apakah harga lebih penting, atau kualitas lebih penting? Kalau kamu ingin kamar dengan kualitas yang lebih baik, kamu harus terus mengecek daftar hotel tersebut sampai menemukan hotel dengan rating yang diinginkan, tapi tentu saja kemungkinan besar harganya akan lebih mahal. Hotel murah yang bisa kami temukan dengan rating di atas 7 pada tanggal yang kami masukkan adalah Drop Inn Singapore. Ratingnya sangat bagus, 7.9 dan harganya Rp. 486.570 (sebelum pajak). Setelah ditambah pajak jadi Rp. 535.227. DAN SUDAH TERMASUK SARAPAN! (Yay!)
Jadi, kalau melihat dari sisi ‘value for money’, tentu saja pemenangnya Drop Inn Singapore. Tapi kalau memang kamu lebiih mencari harga yang paling murah, jawabannya Amrise Hotel (meski cuma sedikit lebih murah).
Sekarang mari kita lihat AirBnB. AirBnB adalah sistem di mana secara perorangan bisa menyewakan tempat tinggalnya, baik dalam bentuk apartemen, rumah ataupun kamar privat. Dari sistem itu si pemilik kamar bisa menghasilkan uang. Karena mereka tidak memerlukan biaya lain-lain seperti yang hotel butuhkan, biasanya harga akomodasi di AirBnB lebih murah dibandingkan hotel. Selain itu, kadang-kadang, kalau kamu ketemu host yang bagus bisa memberikan kamu tips lokal tentang Singapura.
Buka situs AirBnB setelah kamu sign up di sini untuk mendapatkan diskon $20. Masukkan destinasi yang dituju (Singapura) dan tanggal check-in serta jumlah orang yang akan menginap. Klik “Cari”. Di layar berikutnya muncul daftar akomodasi yang bisa difilter. Kami biasanya suka menggeser slider harga ke range budget yang kami miliki. Dalam hal ini, sebagai contoh kami masukkan maksimal harga Rp. 500.000. Setelah menggeser slider, sekarang kita punya pilihan 39 kamar di Singapura dengan harga di bawah Rp. 500.000.Sekarang pertimbangan berikutnya adalah mencari lokasi yang cocok dan memiliki rating yang bagus. Kami biasanya tidak memilih tempat yang belum ada ratingnya atau setidaknya harus sudah di-rate 2 atau 3 kali. Kami juga menyarankan agar kalian teliti dalam memilih karena kadang ada kamar dormitory yang didaftarkan dalam AirBnB. Kalau kalian memang mau cari dorm, lebih baik langsung pakai Agoda saja, tidak perlu lewat AirBnB.
Dari daftar yang tadi, 2 kamar yang menarik perhatian kami salah satunya berupa kamar private dengan harga Rp. 348.444 per malam (+ Rp. 41.813 admin fee) di bagian barat Singapura. Murah sih, tapi agak jauh dari pusat kota (Orchard Road).
Dan satu lagi juga kamar privat dengan harga Rp. 404.195 per malam (+ Rp. 41.813 admin fee). Lokasinya bagus dan harganya juga bagus.
Perlu diketahui kalau kalian mau menginap di sebuah apartemen tanpa ada pemiliknya di sana juga bisa. Pakai saja kotak filter untuk memilih “Seluruh Rumah” dan daftarnya pun akan muncul. Untuk sebuah apartemen (non-sharing) harganya berkisar antara Rp. 800.000 dan Rp. 1.000.000. Pilihan yang cocok kalau kalian berencana shopping ke Singapura selama 5 hari dan bersama keluarga besar atau teman sekelompok 🙂
Dan satu lagi juga kamar privat dengan harga Rp. 404.195 per malam (+ Rp. 41.813 admin fee). Lokasinya bagus dan harganya juga bagus.
Perlu diketahui kalau kalian mau menginap di sebuah apartemen tanpa ada pemiliknya di sana juga bisa. Pakai saja kotak filter untuk memilih “Seluruh Rumah” dan daftarnya pun akan muncul. Untuk sebuah apartemen (non-sharing) harganya berkisar antara Rp. 800.000 dan Rp. 1.000.000. Pilihan yang cocok kalau kalian berencana shopping ke Singapura selama 5 hari dan bersama keluarga besar atau teman sekelompok 🙂
Jadi, begitulah cara untuk menemukan penginapan atau hotel murah di Singapura. Kami suka menggunakan keduanya, Agoda dan AirBnB karena lebih bagus kalau ada pilihan bisa menginap di hotel atau menginap di rumah orang. Di hotel servisnya sudah all-in, tapi di rumah/apartemen orang lain bisa lebih terasa seperti di rumah sendiri karena bisa masak dan cuci baju sendiri — kadang bisa hemat juga 🙂
Ada pertanyaan? Silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar!
Cara Menemukan Hotel Murah di Singapore
Reviewed by dn
on
Februari 27, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: